ketika saya mencari nama tema pada blog saya,saya mengalami kebingungan.Setelah memikirkannya berulang kali,akhirnya saya memilih dengan nama 'My prerogative' yang artinya Hak istimewaku.saya merasa disinilah Hak Istimewa saya.Saya bebas menuangkan gagasan pikiran saya,kreaktifitas saya diblog ini tanpa dibatasi. Hal ini saya kaitkan dengan teori belajar 'Learner-centered'.Dimana dosenlah sebagai penyedia media dan selebihnya kitalah yang harus aktif berkreasi dan belajar serta menuangkan gagasan kita dengan seluas-luasnya.Sehingga kedepannya kita menjadi mahasiswa yang mandiri yang tidak bergantung pada oranglain. Semua yang saya jelaskan diatas tidak terlepas dari teori motivasi,Dimana munculnya motivasi kita untuk belajar didasari oleh 2 faktor : 1.motivasi intrinsik,motivasi yang berasal dari diri sendiri.meliputi rasa ingin tahu,pemikiran mendalam,serta kreaktifitas adalah indikator yang baik dari motivasi kita untuk belajar. 2.motivasi ekstrinsik,motivasi yang muncul dari stimulus lingkungan.seperti munculnya jaringan internet memotivasi kita untuk membuat situs yang berguna sebagai media penyalur kreaktifitas kita. jadi media yang sudah disediakan serta motivasi dari orang terdekat terutama dosen memicu keinginan saya untuk belajar dan berkreasi.
Saya mencoba menjelaskan penyebab terjadinya keterlambatan Ibu mengirim nilai dengan beberapa teori yang ada.Saya yakin,ketika ibu menjanjikan untuk mengirim nilai kepada kami,ibu pasti telah membuat keputusan ini jauh dari hari sebelumnya.Menurut teori pengambilan keputusan dari Heuristik yaitu sebelum kita mengambil sebuah keputusan,kita akan berusaha mencari solusi tetapi belum bisa dipastikan keberhasilannya.Ibu memutuskan untuk mengirim nilai kita sesuai yang ibu janjikan dan akhirnya tidak terlaksana.Ini adalah hal yang wajar.Saya yakin ibu pasti sudah mencari solusinya,tetapi belum bisa dikatakan solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah.Disaat ibu menetapkan Hari ‘H’ saya akan mengirim nilainya,tetapi belum terlaksana.mungkin solusinya ibu akan menunda beberapa hari lagi.apakah dalam beberapa hari itu,sudah pasti bisa dikirim nilainya.belum bisa dipastikan.
Dibawah ini saya mencoba menjelaskan beberapa factor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman nilai,seperti ; 1.faktor kinerja mahasiswa,terutama yang menggunakan metode belajar Learner-centered.Disini,mahasiswa harus aktif dan cepat.karena bila ada mahasiswa yang belum melakukan tanggungjawabnya dengan baik,seperti mengerjakan tugas.ini akan berpengaruh terhadap dosen.Apalagi lebih dari satu orang yang tidak melakukan tanggungjawabnya.Efeknya,dosen akan mengalami kesulitan terutama dalam mengumpulkan nilai. Menurut teori ‘Self-efficasy’ dari bandura yang isinya “keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai situasi dan memproduksi hasil positif.Bandura percaya bahwa Self-efficasy adalah factor penting yang mempengaruhi prestasi mahasiswa.Self-efficasy adalah keyakinan bahwa “Aku bisa”.Sering kali mahasiswa yang diberi tugas oleh dosen,mereka tidak yakin bisa mengerjakannya.Sehingga mereka tidak ada niat untuk membuat dan bila waktu nya sudah ‘mepet’ mereka terpaksa berusaha membuatnya,bahkan ada yang tidak mau mengerjakannya. 2.faktor penilaian yang trlalu banyak dengan jumlah mahasiswa .hal ini juga berpengaruh,penilaian yang diambil dari tugas individu,kelompok serta tugas proyek .Dengan jumlah mahasiswa yang hampir 100 orang dan criteria penilaian yang berbeda-beda,akan memakan waktu yang banyak untuk menghitung hasil akhir nilai. Menurut teori behavioristik,stimulus dari lingkungan akan mempengaruhi perilaku kita,dan perilaku ini berpengaruh pada kinerja kita.stimulus yang menekan,akan membawa ke kinerja dengan hasil yang kurang maksimal.
Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan keterlambatan keluarnya nilai,hal-hal yang kita tidak duga baik itu berasal dari lingkungan (stimulus) atau yang berasal dari diri individu sperti : masalah emosi , stimulus yang menyenangkan akan menghasilkan emosi positif dan stimulus yang tidak menyenangkan baik dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan kerja akan menghasilkan emosi yang negative yang berefek kepada kenerja kita. Trima kasih.
Postingan
6 komentar:
(UAS) 1. Sugiman, coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan mengapa kamu memilih tema 'Sugiman : My Prerogative' untuk blog mu ini.
ketika saya mencari nama tema pada blog saya,saya mengalami kebingungan.Setelah memikirkannya berulang kali,akhirnya saya memilih dengan nama 'My prerogative' yang artinya Hak istimewaku.saya merasa disinilah Hak Istimewa saya.Saya bebas menuangkan gagasan pikiran saya,kreaktifitas saya diblog ini tanpa dibatasi.
Hal ini saya kaitkan dengan teori belajar 'Learner-centered'.Dimana dosenlah sebagai penyedia media dan selebihnya kitalah yang harus aktif berkreasi dan belajar serta menuangkan gagasan kita dengan seluas-luasnya.Sehingga kedepannya kita menjadi mahasiswa yang mandiri yang tidak bergantung pada oranglain.
Semua yang saya jelaskan diatas tidak terlepas dari teori motivasi,Dimana munculnya motivasi kita untuk belajar didasari oleh 2 faktor :
1.motivasi intrinsik,motivasi yang berasal dari diri sendiri.meliputi rasa ingin tahu,pemikiran mendalam,serta kreaktifitas adalah indikator yang baik dari motivasi kita untuk belajar.
2.motivasi ekstrinsik,motivasi yang muncul dari stimulus lingkungan.seperti munculnya jaringan internet memotivasi kita untuk membuat situs yang berguna sebagai media penyalur kreaktifitas kita.
jadi media yang sudah disediakan serta motivasi dari orang terdekat terutama dosen memicu keinginan saya untuk belajar dan berkreasi.
terima kasih.
(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliveri nilai namun belum terlaksana.
Saya mencoba menjelaskan penyebab terjadinya keterlambatan Ibu mengirim nilai dengan beberapa teori yang ada.Saya yakin,ketika ibu menjanjikan untuk mengirim nilai kepada kami,ibu pasti telah membuat keputusan ini jauh dari hari sebelumnya.Menurut teori pengambilan keputusan dari Heuristik yaitu sebelum kita mengambil sebuah keputusan,kita akan berusaha mencari solusi tetapi belum bisa dipastikan keberhasilannya.Ibu memutuskan untuk mengirim nilai kita sesuai yang ibu janjikan dan akhirnya tidak terlaksana.Ini adalah hal yang wajar.Saya yakin ibu pasti sudah mencari solusinya,tetapi belum bisa dikatakan solusi tersebut dapat menyelesaikan masalah.Disaat ibu menetapkan Hari ‘H’ saya akan mengirim nilainya,tetapi belum terlaksana.mungkin solusinya ibu akan menunda beberapa hari lagi.apakah dalam beberapa hari itu,sudah pasti bisa dikirim nilainya.belum bisa dipastikan.
Dibawah ini saya mencoba menjelaskan beberapa factor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman nilai,seperti ;
1.faktor kinerja mahasiswa,terutama yang menggunakan metode belajar Learner-centered.Disini,mahasiswa harus aktif dan cepat.karena bila ada mahasiswa yang belum melakukan tanggungjawabnya dengan baik,seperti mengerjakan tugas.ini akan berpengaruh terhadap dosen.Apalagi lebih dari satu orang yang tidak melakukan tanggungjawabnya.Efeknya,dosen akan mengalami kesulitan terutama dalam mengumpulkan nilai.
Menurut teori ‘Self-efficasy’ dari bandura yang isinya “keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai situasi dan memproduksi hasil positif.Bandura percaya bahwa Self-efficasy adalah factor penting yang mempengaruhi prestasi mahasiswa.Self-efficasy adalah keyakinan bahwa “Aku bisa”.Sering kali mahasiswa yang diberi tugas oleh dosen,mereka tidak yakin bisa mengerjakannya.Sehingga mereka tidak ada niat untuk membuat dan bila waktu nya sudah ‘mepet’ mereka terpaksa berusaha membuatnya,bahkan ada yang tidak mau mengerjakannya.
2.faktor penilaian yang trlalu banyak dengan jumlah mahasiswa .hal ini juga berpengaruh,penilaian yang diambil dari tugas individu,kelompok serta tugas proyek .Dengan jumlah mahasiswa yang hampir 100 orang dan criteria penilaian yang berbeda-beda,akan memakan waktu yang banyak untuk menghitung hasil akhir nilai.
Menurut teori behavioristik,stimulus dari lingkungan akan mempengaruhi perilaku kita,dan perilaku ini berpengaruh pada kinerja kita.stimulus yang menekan,akan membawa ke kinerja dengan hasil yang kurang maksimal.
Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan keterlambatan keluarnya nilai,hal-hal yang kita tidak duga baik itu berasal dari lingkungan (stimulus) atau yang berasal dari diri individu sperti : masalah emosi , stimulus yang menyenangkan akan menghasilkan emosi positif dan stimulus yang tidak menyenangkan baik dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan kerja akan menghasilkan emosi yang negative yang berefek kepada kenerja kita.
Trima kasih.
Sugiman, uaraian yang menarik....
Jika saja jawaban no. 2 di posting tidak melewati tanggal yang ditetapkan, skor UASmu bisa lebih baik.
Skor UASmu 85 ya.
Posting Komentar